Archive for Juli 26, 2011


Akhirnya Su Bin pulang dan mengatakan kepada orang tuanya bahwa dia menyetujui pembatalan pernikahannya dengan Ho Sae, namun dia masih menyimpan dendam dengan Ho Sae dan Sae Byuk. Dia merasa merekalah penyebab orangtuanya dan dirinya menderita.

Tai Yong akhirnya benar-benar pergi ke Kantor Polisi dan menanyakan kejadian kecelakaan adiknya Na Yong. Pada catatan kepolisian, hal tersebut hanya dicatat sebagai catatan Pejalan Kaki, dan tidak menyebutkan nama pejalan kaki tersebut. Tao Yong masih ingin menceritakan hal ini kepada kedua orang tuanya namun Tai Pong membujuk agar tidak menceritakannya, pembicaraan mereka berdua ternyata didengar oleh Ibu Su Bin, sehingga dia marah dan ingin menemui Sae Byuk. Sae Byuk ditanya Ibu Su Bin, tentang kecelakaan Na Yong. Sae Byuk yang tidak mengetahui apa-apa menjawab dengan sepengetahuan dia. Ibu Su Bin yang ingin mengetahui kebenaran berita tersebut bertanya kepada Tai Pong, namun Tai Pong menjawab dengan jawaban menggantung. Ibu Su Bin yang mengetahui hal ini ingin menggunakannya sebagai senjata agar Sae Byuk tidak mengganggu Ho Sae dan Su Bin lagi. Ibu Su Bin mengatakan hal ini kepada Su Bin, bahwa pejalan kaki yang dihindari Na Yong dan menyebabkan Na Yong meninggal adalah Sae Byuk.

Sementara itu, Su Bin yang sangat marah dan dendam dengan Sae Byuk menyebar gosip dengan caranya. Cincin turun temurun yang diberikan Ibu Ho Sae ditaruh di meja Sae Byuk dengan catatan yang mengatasnamakan Ho Sae. Sae Byuk yang kembali ke mejanya terkejut dengan hal tersebut dan mengkonfirmasinya kepada Ho Sae. Setelah mereka berdua tahu bahwa dibalik semua ini adalah Su Bin, Ho Sae malah membenarkan bahwa cincin tersebut adalah benar ingin diberikan kepada Sae Byuk, karena dia mencintai Sae Byuk dan memeluknya. Di koridor, Su Bin yang telah merencanakan semua menyuruh bawahannya untuk pergi ke ruangan Ho Sae, dan mereka melihat Ho Sae memeluk Sae Byuk kemudian rumor bahwa Ho Sae dengan Sae Byuk tersebar di kantor. Su Bin sangat senang melihat triknya berhasil, namun Ho Sae mengatakan bahwa dengan adanya cincin yang diberikan kepada Sae Byuk, membuktikan bahwa Su Bin telah resmi setuju putus dengan Ho Sae dan memang dia berniat memberikan cincin tersebut ke Sae Byuk. Sae Byuk sangat malu, dan tidak mampu menahan tangis ketika dimarahi oleh rekan kerja wanitanya.

Ibu Su Bin yang bingung karena Su Bin yang tidak pulang dan tidak bisa dihubungi, mencari Su Bin di kantor LOHAS. Ibu Su Bin memarahi Ho Sae di ruangannya, menanyakan dimana Su Bin, namun Ho Sae tidak tahu. Ibu Su Bin memberi tahu nenek bahwa Su Bin menghilang, hal ini menambah daftar panjang Sae Byuk di mata nenek. Ibu Su Bin pun melaporkan anaknya yang hilang ke Kantor Polisi, namun dia membuat keributan di kantor polisi karena dia meminta polisi mencarikan anaknya yang hilang, bukan mengisi form laporan kehilangan. Saat itu, Su Bin bermalam di sebuah Hotel, dia tidak makan apapun dan menyiksa dirinya di kamar mandi, membasahi tubuhnya sambil menangis, sampai dia tertidur di kamar mandi. Saat Su Bin ingin pergi ke suatu tempat, dia baru ingat jika kunci mobilnya diambil oleh dr.Nam, dan dia menghubungi dr.Nam agar mengembalikan kunci mobilnya di hotel tempat dia menginap. Saat dia akan menemui dr.Nam yang sudah menunggu di depan Hotel, tiba-tiba Su Bin pingsan, dr.Nam yang panik menggendong Su Bin ke Rumah Sakit, dan menelepon Ho Sae melalui seluler Su Bin, Ho Sae pun langsung pergi menuju Rumah Sakit dan menghubungi Orang Tua Su Bin. Setibanya di Rumah Sakit, mereka hanya mendapati bando Su Bin yang tertinggal. Su Bin melarikan diri.

Ho Sae yang merasa bersalah, paginya pergi mencari Su Bin dan memberi tahu Sae Byuk bahwa Su Bin menghilang. Setelah dicari kemana-mana, akhirnya Ho Sae bertemu dengan Su Bin di pantai. Su Bin ingin bunuh diri dengan menenggelamkan diri karena merasa putus asa, namun berhasil ditahan oleh Ho Sae. Ho Sae merawat Su Bin di sebuah penginapan dan meninggalkan Jasnya untuk Su Bin. Su Bin mendengar nada seluler Ho Sae dan ternyata Sae Byuk yang mengirim pesan, Su Bin semakin marah dan akhirnya membalas pesan tersebut dengan isi Ho Sae menyuruh sae Byuk datang.

Saat mereka bertiga bertemu, Su Bin menceritakan bahwa dialah yang menyuruh Sae Byuk datang untuk menyelesaikan permasalahan diantara mereka bertiga. Su Bin bertanya kepada Sae Byuk apakah dia mencintai Ho Sae, Sae Byuk mengelak. Ketika Ho Sae mendapat pertanyaan yang sama, tanpa ragu Ho Sae mengatakan bahwa dia mencintai Sae Byuk. Dan akhirnya Su Bin menyetujui putusnya pertunangan mereka namun dengan menyimpan dendam bahwa dia tidak akan melepaskan Ho Sae dan Sae Byuk.

Di kantor LOHAS, dr.Nam ingin bertemu dengan Sae Byuk dan mengatakan kejadian sebenarnya tentang kecelakaan yang dialaminya dengan dr.Na Yong. Namun karena suatu hal, dia urung untuk mengatakannya. Di depan kantor tersebut, dr.nam bertemu dengan Tai Pong dan menceritakan bahwa orang yang menyebabkan kecelakaan Na Yong bekerja di LOHAS. Pejalan kaki yang melintas di depan mobil yang dikendarai Na Yong tersebut adalah Jang Sae Byuk, Tai Pong begitu terkejut mendengar hal ini. Tai Pong bingung, takut, dan bercampur aduk. Dia marah dan tidak percaya, dia menanyakan ke Sae Byuk apakah dia pernah mengalami kecelakaan dan mendapat jawaban yang membenarkan bahwa pejalan kaki tersebut adalah Sae Byuk. Beberapa hari Tai Pong selalu pulang dalam keadaan mabuk dan tidak ingin melihat wajah Sae Byuk karena dia masih marah dan bingung apa yang harus dilakukannya.

Sebagai kakak, Tai Yong bertanya apakah ada hal yang terjadi, dan Tai Pong menceritakan kejadian kecelakaan tersebut. Tai Yong yang kaget, marah kepada Sae Byuk dan berniat untuk konfirmasi kecelakaan tersebut ke kantor polisi serta ingin menceritakan hal ini kepada kedua orang tuanya. Namun Tai Pong menahannya, dia mengatakan bahwa Sae Byuk tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa, dia tahu bahwa orang tuanya akan syok apalagi ibunya yang memiliki penyakit.

dr. Nam yang akhirnya bisa menemui Sae Byuk, menanyakan kepadanya apakah dia tidak penasaran tentang penyebab kecelakaan Na Yong dan dirinya, Sae Byuk menjawab bahwa dr.Na Yong mendapat kecelakaan besar dan menceritakan betapa bahagianya dia mendapat transplantasi kornea dari dr.Na Yong dan menceritakan bahwa dia telah diadopsi oleh keluarga dr.Na Yong, dr.Nam terkejut, dan akhirnya mengurungkan niatnya yaitu mengatakan penyebab kecelakaan terjadi adalah untuk menghindari Sae Byuk yang berjalan kaki di depan mobil Na Yong.

Tai Pong, menemui dr.Nam dan meminta agar merahasiakan hal ini kepada siapapun.