Saat pertama masuk ke dunia hiburan, Lee Ji Hoon adalah seorang “anak manja”. Ia sangat bergantung pada sang manajer dalam mengurus segala hal, mulai keperluan show, hingga keperluan pribadi seperti urusan bank dan sekolah.
Karena masa mudanya dihabiskan dengan merintis karier, Ji Hoon kehilangan masa remaja.
“Jika bertanya soal kenangan masa lalu, saya tak punya banyak. Karena saya sudah memulai kehidupan sosial sejak dini, saya tak punya banyak kenangan masa kecil. Saya sudah menghasilkan uang sendiri sejak SMA, saya dalam kondisi baik secara finansial, tapi saya menyesal karena tumbuh besar tanpa bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan,” ungkapnya.
Seiring pemikirannya yang semakin dewasa, Ji Hoon menyadari, dirinya harus berdiri di atas kaki sendiri. Maka, tahun 2004 ia memutuskan keluar dari perusahaan manajemennya. Ji Hoon ingin mandiri, berjuang di industri hiburan Korea yang penuh persaingan seorang diri. Baca lebih lanjut →